Minggu, 11 Maret 2012

Anatomi pada kambing


ANATOMI SISTEM OTOT PADA KAMBING

Pengertian.

            Otot adalah jaringan yang mempunyai struktur dan mempunyai fungi utama sebagai penggerak. Cirri suatu otot mempunyai hubungan yang erat dengan fungsinya. Otot yang berasosiasi dengan tulang yaitu otot-otot yang berhubungan dengan tulang disebut dengan otot skeletal. Otot skeletal merupakan sumber utama dari jaringan otot daging.

Fungsi musculus (otot-otot)
1. Sebagai alat gerak yang aktif
            Otot kerangka (skelet) daoat membuat gerakan suatu bagian tubuh (gerakan bernafas,mencakar) atau gerakan seluruh tubuh(berjalan)
2. memelihara keseimbangan tubuh (tendo dan momentum)
            Baik waktu berdiri atau berjalan otot menjadi fiksasi dari persendian kaki muka dan belakang
3. membentuk dinding rongga tubuh
            Dinding rongga dada dibentuk oleh muskulus inter costalis externus at internus, sedangkan dinding rongga perut dibentuk oleh musculus obliquus abdominis internus at externus.

Klasifikasi morfologis otot:
            Secara morfologis, otot dapat dibagi menjadi
1. otot polos (otot licin)
            Terdapat pada organ-organ tubuh seperti pulmo, ventrikulus, intestinum dan alat reproduksi. Otot licin mendapat inerfasi dari syaraf otonom, yangb bekerja tidak menurut kemauan.
2. otot bergaris melintang( otot kerangka)
            Otot ini berkait pada tulang(skelet). Otot bergaris ,melintang diinerfasi oleh syaraf cerebrospinalis, yang bekerja menurut kemauan
3. otot jantung
             Suatu bentuk modifikasi dari otot bergaris melintang. Bekerja secara otonom dan teratur serta diinerfasi oleh syaraf otonom bekerja tidak menurut kemauan.

Pengelompokan otot berdasarkan fungsi
            Bila suatu otot terletak disisi ekstrenitas anterior kea rah mana persendian membengkok. Untuk mengurangi besarnya sudut antara segmen-segmen persendian  tersebut,maka otot tersebut akan menjadi fleksor dari persendian itu. Apabila otot terletak disisi yang berlawanan, maka otot tersebut akan berfungsi sebagai ekstensor. Otot biseps brakii,yang terdapat pada ekstrenitas anterior,berperan dalam pembengkakan siku kearah depan.otot  trisep brakil (biasanya hanya disebut triseps) yang terletak di belakang siku,mempunyai origo pada scapula dan humerus serta insersio pada ulna,jadi trisep merupakan ekstensor pada siku.
            Otot-otot yang cenderung menarik ekstrenitas kea arah bidang median,diklasifikasikan sebagai otot aduktor. Sedangkan otot yang menggerakkan ekstrenitas cenderung menjauhi bidang median diklasifikasikan sebagai otot abduktor. Otot  gastroknemius (otot besar pada betis) merupakan otot fleksor untuk persendian lutut dan ekstensor bagi persendian hock.
            Otot yang mengelilingi suatu muara saluran atau suatu bukaan baik merupakan otot seran lintang maupun otot polos disebut sfingter. Otot polos yang mengelilingi muara lambung ke usus membentuk sfingter polarik,yang berperan dalam mengatur aliran makanan dari lambung. Otot orbikularis okuli merupakan otot seran lintan yang terdapat pada pelupuk mata,berperan dalam membuka menutu nya pelupuk mata. Otot tersebut merupakan salah satu contoh sfingter seran lintang.
            Otot kutaneus terdapat diantara kulit dan permukaan facia yang menbungkus otot-otot skeletal. Otot tersebut melekat pada kulit dan bertanggung jawab untuk gerakan-gerakn kulit. Bial terdapat lalat yang hinggap pada tubuh kuda,otot kutaneus mampu menggoyangkan atau menggerakkan kulit dengan maksud untuk mengusir lalat tersebut.
            Otot-otot yang berperan dalam suatu gerakan khusus seperti ekstensi persendian siku dapat dikelompokan menurut peranan nya. Otot agonis (penggerak utama) merupakan otot yang langsung bertanggung jawab pada gerakan-gerakan yang dikehendaki. Antagonis merupakan otot yang melawan gerakan yang diinginkan,gerakan nya langsung berlawanan dengan otot agonis. Sinergis adalah otot yang melawan tiap gerakan yang tidak di inginkan dari agonis. Sebagai contoh,pada ekstensi atau perentangan siku,triceps brakii dan ankonius merupakan agonis karena kedua nya berperan dalam ektensi siku. Bisep brakii dan brankialis merupakan antagonis karena kerjanya berlawanan yaitu berupa fleksi persendian siku. Oleh karena otot triseps dapat menyebabkan fleksi persendian baku,sebagai mana hal nya juga dapat menyebabkan ektensi persendian siku,maka otot yang lain berperan melawan fleksi persendian baku disebut otot sinergis. Otot supra spinatus dan otot brakiosepalikus merupakan otot-otot sinergis untuk beberapa aktifitas. Istilah fiksator kadang-kadang digunakan sebagai pengganti sinergis karena otot-otot tersebut biasa nya berperan dalam menjaga stabilitas satu atau beberapa tulang.

Struktur sinovial
            Struktur synovial dalam tubuh meliputi,kapsula persendian,bursa dan selaput synovial. Lapisan dalam pada masing-masing struktur terdiri membrane jaringan pengikat yang mampu menghasilkan cairan synovial yang berfungsi untuk mengurangi pengaruh gesekan.
            Radang persendian (arthritis)  merupakan akibat produksi cairan sinovial yang berlebih sehingga terjadi pembengkakan dan menimbulkan rasa sakit pada persendian yang dipengaruhinya.
            Bursa merupakan kantong synovial yang terdapat diantara dua struktur yang cenderung bergesekan satu sama lain. Contoh bursa adalah,bursa bisipital,terdapat di tendo bisep brakii dengan ujung proksimal humerus,bursa atlantal,terdapat diantara  ligamentum nukleae dan atlas,bursa supra spinosa,terdapat diantara ligamentum nulkeae dengan prosesus spinosa pada vertebra toraik ke dua,dan bursa superficial yang terdapat diantara kulit dan prosesus olecranon ulna pada persendian siku dan antara kulit denga tendo fleksor digital superficial pada hock. Dalam kedaan normal bursa berisi cairan yang cukup untuk mengurangi pengaruh gesekan pada bagian yang berdekatan. Bila caiaran yang dihasilkan berlebihan maka akan terjadi pembengkakan sehingga terjadi peradangan pada bursa yang disebut bursitis.

OTOT YANG BEKERJA PADA PERSENDIAN BAHU
            Persendian bahu merupakan persendian antara bola dan cekungan,dengan demikian semua jenis gerakan dapat dilakukan. Pada hewan berkaki empat,menskipun dapat melakukan bermacam-macam gerakan tetapi gerakn pokok nya adalah ekstensi dan fleksi.

Gerak ekstensi bahu
            Terdapat otot brakiosefalikus yang merupakan otot memanjang dari lengan kekepala. Origo otot tersebut pada tulang oksipital tengkorak dan prosesus transfersus vertebra servika. Insersio terletak pada sisi lateral dari bagian proksimal tulang humerus diatas tuberosias deltoid.
            Origo otot supraspinatus adalah fossa supra spinosa pada scapula,otot supraspinatus kemungkinan membantu gerak ekstensi bahu tetapi peran utama sebenarnya sebagai ligament pada persendian bahu. Bila salah satu otot mengalami atrofi atau berkerut,pada kuda keadaan tersebut dinamakan sweeny. Hal ini disebabkan saraf supra scapular mengalami paralisis.

Fleksor bahu
            Misalnya otot teres mayor berorigo pada bagian atas scapula daerah aksiler dan insero pada tuberositas teres mayor disisimedial humerus.
            Otot Latismus dorsi merupakan otot yang berbentuk segitiga lebar, mempunyai origo pada prosesus spinosa vertebra torasik dan lumbar dengan perantaraan aponeurosis. Yang lebar, yang disebut fasia torakolumbal (lumbodorsal).
            Otot infrospinatus berorigo pada fosa infrospinosa disebelah belakang agak kebawah spina scapula. Insersio pada bagian kaudal tuberkulum mayor humerus.
            Otot teres minor terdapat dibawah, dekat dengan otot infrospinatus dan mempunyai peran yang sama dengan otot infrospinatus.

Aduktor Bahu
            Misalnya M.Pektoral berbentuk bagian yang disebut orisket. Otot ini berorigo pada sternum dan insersio terutama pada bagian proksimal humerus. Biasanya otot ini terbagi dua yaitu M.Pektoralsuperfisial dan M.Pektoral dalam. M.Pektoral ini sangat efektif sebagai aduktor kaki depan dan M.Pektoral dalam juga berperan untuk gerak maju badan bila kaki tidak bergerak.
            M.Korakobrakialis merupakan otot yang kecil, berpangkal pada prosesus korakoid pada sisi medial scapula, menuju ke sisi medial humerus.fungsi otot ini relative kecil, kecuali untuk mempertahankan persendian tetap pada posisinya.
            M.Subskapularis merupakan otot lain yang berperan sebagai penahan persendian pada posisi tertutup.

Abduktor Bahu
            Misalnya M.Deltoideus berorigo pada spina scapula menuju tuberositas deltoideus dari humerus.
Otot-otot yang Bekerja Pada Siku
            Karena siku merupakan sendi engsel, maka otot yang bekerja di daerah tersebut merupakan M.Ekstensor dan M.fleksor. Dengan demikian otot-otot yang terletak di bagian depan siku merupakan M.fleksor, sedangkan yang terletak di belakang siku merupakan M.ekstensor. Pada hewan-hewan berkaki empat otot-otot ekstensor lebih kuat daripada M.fleksor karena berperan dalam menopang berat tubuh dengan jalan mempertahankan kaki dalam posisi terentang.

Otot Ekstensor pada Siku
            Otot triseps mempunyai tiga kepala. Kepala yang paling panjang berorigo pada tepi kaudal(aksiler) scapula dan kepala yang medial dan lateral berorigo pada sisi humerus.
            M.ankoneus terletak lebih kedalam daripada triseps. Otot ini relative kecil dan menutup bagian belakang kapsul persendian siku.
Otot fleksor siku
            Otot bisep brakii berorigo pada tuberositas supraglenoid diatas dan didepan persendian scapula. Insersio nya di tuberositasradial yang terletak di ujung proksimal radius. Otot brakialis semata-mata merupakan otot fleksor siku karena mempunyai origo pada humerus dan insersio pada bagian muka radius dan ulna. Otot-otot teres pronator terdapat pada anjing dan ruminansia. Funsi utama otot ini adalah sebagai fleksor siku,meskipun demkian juga berperan dalam gerak pronasi kaki depan pada anjing. Otot-otot ekstensor karpus dan digit berorigo pada epikondil lateral humerus dapat juga mempbantu gerak fleksi siku ini merupakan fungsi sekunder otot tersebut.
Otot-otot yang bekerja pada karpus
            Karpus,seperti siku pada dasarnya bekerja sebagai sendi engsel.meskipun demikian,otot-otot yang bekerja adalah ekstensor kemuka dan fleksor ke belakang.
Ekstensor pada karpus otot ekstensor karpi radialis merupakan otot ekstensor yang terbesar untuk karpus. Otot ini berpangkal pada epikondil lateral humerus menuju ujung proksimal daerah metacarpal. Insersio yang pasti dari otot ini bervariasi tergantung pada spesies hewan.
            Otot ekstensor karpi ulnaris merupakan kelompok otot ekstensor diisi lateral

1 komentar: